Jumat, 12 Februari 2016

Wisata Goa Di Gunungkidul

Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata yang menakjubkan, selain deretan pantai yang cantik terdapat juga wisata goa yang menarik dan wajib dikunjungi saat anda berwisata ke Gunungkidul. Berikut ini beberapa goa tempat wisata di Gunungkidul:
1. Goa Pindul

Tempat wisata goa di Gunung Kidul Yogyakarta yang pertama yang akan kita bahas saat ini adalah Goa Pindul.Goa pindul terdapat di Dusun Gelaran I, desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Goa ini memiliki panjang 300 m, lebar 5 m serta di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Untuk menyusurinya, sudah disediakan pelampung berupa ban yang cukup besar. Satu pengunjung satu ban kemudian biasanya akan dibagi kedalam kelompok-kelompok sekitar 5-20 orang. Satu kelompok akan ditarik oleh satu orang petugas khusus yang sekaligus berfungsi sebagai pemandu wisata. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhkan dengan stalagtit dan stalagmit yang luar biasa.

2. Goa Jomblang

Tempat wisata goa di Gunung Kidul selanjutnya adalah Goa Jomblang. Goa Jomblang terletak di Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Goa Jomblang merupakan goa yang unik yaitu karena goa ini berbentuk vertikal dengan kedalaman sekitar 60 m dan di dasarnya terdapat hutan purba. Hal ini menyebabkan adanya cahaya yang turun ke bawah gua menyusuri lorong dan terlihat sangat indah. Orang menyebutnya dengan cahaya surga. Di Goa Jomblang ini pengunjung harus ekstra hati-hati ya dan harus memperhatikan faktor keselamatan pengunjung.

3. Goa Kalisuci

Tempat Wisata Goa Kalisuci menawarkan keindahan dalam goa yang luar biasa serta dilakukan dengan cara menyusurinya dengan pelampung berupa ban dalam mirip dengan yang ada di Goa Pindul. Aktivitas ini dinamakan cave tubing dan diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. Jadi cave tubing ini diawali dari Goa Kalisuci kemudian diikuti di Goa Pindul. Goa Kalisuci sendiri terdapat di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Untuk sampai ke bibir Goa Kalisuci, pnegunjung harus menuruni tangga barupa tebing bebatuan yang curam sekitar 10 menit. Oleh karena itu hati-hati ya apalagi pada saat musim hujan, jalannya licin.

4. Goa Rancang Kencono

Tempat wisata Goa Rancang Kencono merupakan goa di Gunung Kidul yang sangat bersejarah. Disana pernah ditemukan artefak dan tulang belulang yang kemudian disejajarkan dengan Goa Braholo di Kecamatan Rongkop Gunung Kidul. Selain itu di Goa Rancang Kencono pernah dilakukan pertemuan untuk menyusun rencana perlawanan terhadap penjajah Belanda oleh para Laskar Mataram Kasultanan Yogyakarta. Nama Rancang Kencono ini konon diambil dari peristiwa sejarah ini, karena di goa inilah pernah dilakukan perancangan yang bersifat mulia yaitu untuk mengusir penjajah.

5. Gua Seropan

Obyek wisata Goa seropan sangat erat hubungannya dengan pecita alam dan olahraga ekstrim. Disini anda dapat melakukan kegiatan penyusuran goa atau sering disebut dengan caving atau juga panjat tebing atau rock climbing. Disamping medannya yang sangat cocok untuk melalukan dua aktivitas tersebut, juga didukung dengan pemandangan alam goa berupa stalaktit dan stalagmit yang akan menambah semangat memanjat tebing-tebing di sekitar goa.

6. Goa Gelatik

Destinasi wisata goa di Gunung Kidul selanjutnya adalah Goa Gelatik. Goa ini menyajikan pemandangan alam berupa gugusan stalaktit dan stalakmit yang sangat indah. Goa ini memiliki panjang sekitar 400 m. Goa ini agak sempit sehingga untuk memasukinya anda harus menundukkan kepala. Goa Gelatik berlokasi di wilayah desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta dan berdekatan dengan Goa Pindul. Oleh karena itu jika kurang puas menyusuri Goa Pindul anda dapat lanjut ke Goa Gelatik ini.

7. Goa Braholo

Puas dengan wisata goa dengan pemandangan yang menakjubkan, sekarang sebagai penutup, kami akan menampilkan wisata goa di Gunung Kidul yang berkaitan dengan keberadaan manusia purba pada zaman prasejarah. Di Kabupaten gunung Kidul pernah ada penemuan fosil atau artefak masa purba yang terdapat di Goa Braholo. Goa Braholo terdapat di kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Di goa ini ditemukan sekitar 10 kerangka fosil manusia purba dengan kondisi yang masih utuh. Ekskavasi ke goa tulang manusia purba, Braholo dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Tim Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dari ekskavasi tersebut kerangka manusia purba diperkirakan berumur kurang lebih 10.000 SM, hal ini didukung oleh perkakas yang ditemukan.
  Itulah beberapa tempat goa wisata di Gunungkidul, semoga bermanfaat.

Minggu, 31 Januari 2016

Inilah Deretan Pantai Gunungkidul Yang Wajib Di Kunjungi

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang istimewa. Berbagai objek wisata, dari mulai wisata alam, budaya, sejarah, semua lengkap bisa ditemukan di sini. Untuk objek wisata sendiri pun juga mulai dari wisata gunung sampai pantai, semua ada. Pantainya juga berderet dari barat hingga ke timur. Dan, pantai-pantai cantik, tentu saja, hampir sebagian besar ada di Gunung Kidul. Nggak lengkap rasanya kalau jalan-jalan dan belum mengunjungi pantai-pantai di Gunung Kidul Yogyakarta yang terkenal sangat indah ini.

Pantai Sadeng


Pantai ini berada paling timur dari deretan pantai di Gunung Kidul Yogyakarta. Ada sejarah menarik menyertai pantai di Gunung Kidul ini. Dulunya Pantai Sadeng merupakan pantai di mana menjadi muara dari Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Namun ada lempeng bumi yang menghujam ke arah Pulau Jawa, jutaan tahun silam, yang membuat karang-karang dasar laut di area ini terangkat. Sehingga yang tadinya menjadi muara, kini aliran sungai jadi berbalik ke Utara. Wow.

Pantai Sadeng juga merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta. Jadi, kalau kamu pengin melihat banyak nelayan yang saling berinteraksi, kamu bisa datang ke pantai ini.

Pantai Greweng

Pantai Greweng merupakan salah satu pantai yang baru saja dibuka sebagai objek wisata di Gunung Kidul. Makanya masih sepi banget, jadi kalau ke sini berasa seperti mengunjungi pantai pribadi.

Pantai Greweng berada di sebelah barat Pantai Sadeng, tepatnya di Kecamatan Girisubo Gunung Kidul. Karena masih sangat baru, maka belum ada moda transportasi yang memadai untuk mencapai pantai ini. Jadi, kamu harus berjalan kaki, melewati jalan setapak dan ladang penduduk selama kurang lebih selama 1 jam. Tapi lelah akan terbayar sepanjang perjalanan, karena pemandangannya sangat indah. Apalagi kalau sudah sampai di pantainya yang diapit oleh dua batu karang raksasa.

Jadikan acara kemping kamu saat weekend ke pantai di Gunung Kidul ini ya. Tapi jangan lupa bawa perbekalan yang cukup, karena belum ada toko ataupun warung di pantai ini.

Pantai Wediombo

Bergerak ke sisi sebelah barat lagi, ada Pantai Wediombo. Wedi dalam bahasa Jawa, artinya pasir. Ombo berarti luas. Jadi Wediombo kalau diartikan adalah pasir luas. Sesuai dengan namanya, Pantai Wediombo memang terdiri atas hamparan pasir putih nan luas yang menyejukkan. Pantai ini aman bagi keluarga karena ada semacam batas dari batu-batu karang yang menghalau ombak besar di tepi pantai. Bahkan, batu-batu karang ini juga membentuk kolam renang alami yang bisa dipakai berenang oleh para wisatawan.

Satu lagi yang unik dari pantai di Gunung Kidul ini, adalah banyaknya pemancing ikan yang datang kemari. Bahkan lucunya, mereka memancing ikan dari atas batu-batu karang tersebut, sehingga menjadi atraksi wisata tersendiri. Memang Pantai Wediombo dikenal juga sebagai surganya pemancing ikan laut.

Pantai Watu Lumbung


Lokasi Pantai Watu Lumbung ini tak jauh dari Wediombo. Bahkan batu karang yang menjadi ikon pantai ini bisa dilihat dari Wediombo.

Ya, di Pantai Watu Lumbung ini terdapat batu karang besar di atas pulau kecil agak terpisah dari pantai, meski nggak terlalu jauh misahnya. Bentuknya seperti lumbung padi, makanya disebut sebagai Watu Lumbung (watu = batu).

Untuk sampai ke pantai yang juga masih sepi karena belum terolah dengan baik ini, kamu harus tracking dulu. Pertama ambil jalan ke Pantai Wediombo, tapi setelah loket pembayaran sebelum masuk ke area pantai tersebut kamu harus membelok ke arah kanan. Nah, dari sini nih, kamu harus melanjutkan perjalanan kamu dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Cocok banget kan, buat kamu yang pengin jalan-jalan dan berjiwa petualang?

Pantai Siung

Lagi-lagi pesona yang sangat menarik dari Pantai Siung ini adalah batu karangnya. Tahukah kamu bahwa ada 250 jalur panjat tebing di pantai ini? Iya, itu semua karena begitu banyaknya batu karang terdapat di Pantai Siung ini, hingga menjadi surga para pemanjat tebing. Jumlah ini bisa saja ditambah, karena adanya aturan bahwa kita boleh saja melanjutkan jalur tersebut dengan seizin para pembuat jalur sebelumnya. Keren kan?

Saat malam tiba, atau pas sepi pengunjung, kadang-kadang ada segerombolan kera ekor panjang turun ke pantai. Ah, ternyata nggak cuma manusia yang butuh piknik ya, kera juga. #eh

Acara yang paling asyik yang bisa kamu lakukan di pantai ini adalah kamu bisa kemping karena ada camp ground di sisi sebelah timur pantai. Atau kalau enggak, kamu juga bisa bermalam di base camp-nya yang berupa rumah panggung yang menghadap ke pantai.

Pantai Timang

Mau yang unik dan menantang lagi? Kunjungi Pantai Timang.

Pantai Timang terdiri atas dua area yang terpisah oleh laut. Area pertama merupakan area pantai berpasir putih seperti layaknya pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Area kedua adalah Pulau Timang, yang berupa pulau karang dengan tebing-tebing yang curam.

Mau menyeberang dari Pantai Timang ke Pulau Timang? Bisa. Hanya saja kamu harus mempunyai nyali berlebih, karena kamu harus menggunakan semacam kereta luncur untuk menuju pulau tersebut. Saat meluncur, kamu akan melewati air laut yang cukup bergelora di bawahmu. Berani?

 Pantai Seruni

Di Gunung Kidul masih banyak pantai yang belum dikelola secara sempurna oleh pemerintah. Pantai Seruni, yang artinya pantai emas, adalah salah satunya. Terbukti dengan masih sulitnya akses untuk menjangkau pantai di Gunung Kidul ini, padahal kalau sudah sampai ke pantainya … Wuah! Indahnya …

Pantai Seruni ini, selain dari jalur jalan raya dan melewati jalan setapak, juga bisa kamu capai dari Pantai Pok Tunggal, meski hanya bisa kamu lakukan saat air sedang surut. Semoga saja Pantai Seruni bisa lebih dikembangkan, menyusul tetangganya Pantai Pok Tunggal yang sudah lebih dulu terkenal.

Pantai Watu Kodok

Satu lagi pantai di Gunung Kidul Yogyakarta yang masih belum dikelola secara optimal namun sangat asri karena masih terjaga keasliannya. Yaitu, Pantai Watu Kodok.

Pantai Watu Kodok ini masih satu jalur dengan Pantai Baron, pantai yang sudah banyak dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan. Meski jalannya belum aspal dan masih terbuat dari conblock, tapi ya lumayanlah ya, dibandingkan dengan beberapa pantai lain yang bahkan masih berupa jalan setapak menembus hutan atau ladang.

Mengapa dinamakan Pantai Watu Kodok? Tak lain karena ada batu karang besar berbentuk kodok atau katak terdapat di pantai ini. Fasilitasnya sendiri sudah cukup lumayan, ada warung, kamar mandi umum, hingga gubuk-gubuk untuk istirahat di sepanjang pantai.

 Pantai Gesing

Pantai Gesing berlokasi di Padukuhan Panjomolyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang Gunung Kidul. Seperti juga Pantai Watu Kodok, Pantai Gesing ini terbilang sudah cukup lumayan kondisinya, meski belum terkelola benar.

Pantai Gesing, seperti juga pantai-pantai lain di Gunung Kidul, merupakan pantai yang mememiliki hamparan pasir putih indah, yang berpadu dengan batu-batu karang besar dan kecil. Pantai Gesing ini diapit oleh dua bukit karang yang besar,menambah ciri khas tersendiri dari Pantai Gesing. Kamu yang punya hobi mancing, terutama mancing di laut, jangan lupa bawa alat pancingmu ya! Karena di pantai ini, kamu bisa menyalurkan hobi kamu itu sampai puas.

Pantai Kesirat

Tak seperti pantai di Gunung Kidul Yogyakarta lainnya yang berpasir putih, Pantai Kesirat merupakan pantai bertipe tebing. Nggak ada pasir yang bisa dimainkan, atau ombak berbuih memecah di sini, hanya ada suara deburan yang menabrak tebing karang di dasarnya. Meski begitu, tak mengurangi keindahan Pantai Kesirat, dan membuat wisatawan tak bisa menikmati suasana pantai.

Yang tak terkalahkan dari Pantai Kesirat adalah pemandangannya saat matahari tenggelam. Mungkin karena posisinya yang berada di atas tebing ya, jadinya pemandangan sunset-nya luar biasa banget. Yang pengin romantis-romantisan di pantai bareng pacar. oke banget nih kalau ke Pantai Kesirat. Jangan lupa bawa bekal piknik yang banyak, atau buku yang bisa dibaca berdua. Oh, jangan lupa juga bawa alas duduk ya! Biar kamu bisa berdua duduk di atas rumput di atas tebing berpegangan tangan sambil menikmati sunset.

Jumat, 29 Januari 2016

Pesona Wisata Gunungkidul

Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang merupakan bagian barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan, yang membentang di selatan Pulau Jawa mulai dari kawasan tersebut ke arah timur hingga Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa pada masa lalu merupakan dasar laut. Temuan-temuan fosil hewan laut purba mendukung anggapan ini. Nggak kebayang ya, daerah yang dulunya merupakan dasar laut sekarang bisa berubah menjadi pegunungan.

Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, namun menyimpan kekhasan sejarah yang unik, selain potensi pariwisata, budaya, maupun kuliner, dan belakangan ini mulai menjadi daerah tujuan wisata menarik yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Berikut adalah beberapa tempat wisata Gunungkidul yang perlu kamu kunjungi

 

 PANTAI INDRAYANTI

Tak hanya berhiaskan bukit karang, pasir putih dan air yang jernih, Pantai Indrayanti juga dilengkapi dengan restoran dan kafe serta deretan penginapan. Nama asli pantai ini adalah Pantai Pulang Syawal, merupakan salah satu dari beberapa pantai di Gunungkidul, dinamakan Indrayanti karena sesuai dengan nama pemilik kafe dan restoran yang merawat pantai ini. Di Pantai Indrayanti ini kamu bisa bersantai di gazebo di pinggir pantai yang di malam hari dihiasi lampu-lampu kecil. Menikmati makan malam atau sekedar makanan ringan terasa sangat mengasyikan di sini.

 

 GUNUNG NGLANGGERAN

Gunung Nglanggeran di Gunungkidul merupakan satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Gunung ini memiliki dua puncak, yaitu puncak barat dan puncak timur dengan kaldera di tengahnya. Banyak pendaki yang berkemah di sini untuk mengambil kesempatan menyaksikan matahari terbit.

 

 AIR TERJUN SRI GETHUK

Nama Sri Gethuk berasal dari kata "sri" yang berarti indah, dan "kethuk" yang merupakan salah satu instrumen dalam gamelan Jawa. Dengan panorama indah yang dikelilingi sawah, sejauh mata memandang akan disuguhi oemandangan hutan berlatarkan tebing yang mengapit sungai. Ada dua cara untuk kamu menuju ke tempat wisata Gunungkidul Sri Gethuk ini, yaitu naik perahu motor seharga Rp 7,500 per orang melawan arus Sungai Oyo sepanjang 250 meter, atau trekking sekitar 1.5 kilometer menyusuri sawah.

Air Terjun Sri Gethuk jatuh dari ketinggian sekitar 100 meter dan curahan airnya sudah tidak terlalu deras lagi ketika sampai di dasar karena sudah terpecah menjadi tiga bagian. Di air terjun Sri Gethuk ini pun kamu bisa menikmati permainan air seperti body raftingcliff jumping, atapun naik kano.

Untuk masuk ke area air terjun Sri Gethuk ini kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 35,000 per orang, sudah termasuk akses ke Gua Rancang Kencono.

 

 GUA RANCANG KENCONO

Berada dalam satu kawasan dengan objek wisata Air Terjun Sri Gethuk, Gua Rancang Kencono ini dikeramatkan masyarakat setempat karena memiliki latar belakang sejarah jaman penjajahan Belanda. Konon pada 1820, dalam pertempuran ada dua orang prajurit Mataram yang melarikan diri dari kejaran tentara Belanda dengan masuk ke gua ini. Dan kemudian di dalam gua inilah mereka merancang strategi untuk dapat mengusir Belanda. Dari sinilah nama gua ini berasal.

Untuk memasuki gua yang terbentuk secara alami sejak jutaan tahun lalu ini, kamu harus berhati-hati dan di beberapa tempat harus berjalan dengan menunduk, selain disarankan membawa senter sebagai alat penerangan. Karena udara di dalam gua terbatas, maka demi keamanan, gua ini tidak dapat dimasuki banyak orang sekaligus. Di mulut gua Rancang Kencono ini juga terdapat pohon klumpit yang berukuran besar, yang walaupun sudah berumur lebih dari 300 tahun tetap masih kokoh berdiri.

 

 CAVE TUBING GUA PINDUL

Objek wisata Gunungkidul Gua Pindul memiliki aliran sungai bawah tanah dari Sungai Oyo. Di Gua Pindul ini kamu bisa menyusuri sungai di perut bumi sepanjang 300 meter menggunakan ban sebagai pelampung. Petualangan yang memadukan body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing. Petualangan ini memakan waktu antara 45 - 60 menit. Aliran sungai yang tenang membuat aktivitas cave tubing Gua Pindul ini aman dilakukan oleh siapa pun, termasuk anak-anak. Terlebih lagi karena pengunjung wajib mengenakan pelampung dan head lamp untuk keperluan keamanan.

 

  BUKIT BINTANG

Bukan hanya Kuala Lumpur yang punya Bukit Bintang, di Gunungkidul juga ada Bukit Bintang lho ... :) Berada di Bukit Pathuk, sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta, tempat wisata Bukit Bintang merupakan tempat luas di atas bukit pada ketinggian sekitar 150 meter, sehingga pemandangan Yogyakarta dari ketinggian dapat dinikmati di sini. Bukit Bintang paling ramai dikunjungi sore sampai malam hari karena kerlip lampu kota Yogyakarta menambah keindahan pemandangan tersendiri. Di sekitar kawasan Bukit Bintang ini banyak terdapat warung yang menjual aneka makanan, dengan favoritnya jagung bakar dan mie instant :) Kelebihan dari warung-warung ini adalah mereka memiliki 'balkon' yang menghadap lembah. Kamu bisa berlama-lama disini, ditemani secangkir kopi dan jagung bakar menikmati pemandangan indah dan udara yang sejuk. 

 

Demikianlah beberapa tempat wisata di Gunungkidul yang menarik untuk dikunjungi.

Kamis, 28 Januari 2016

Pantai nglambor gunungkidul

      mungkin para penelusur masih bingung maupun nggak tau akan keberadaan pantai ini. Yup pantai ini memang masih baru di temukan dan masih belum banyak pengunjungnya. Tapi jangan salah, keindahaan pantai ini nggak kalah sama pantai-pantai lainnya di Kabupaten GunungKidul. Lalu apasih yang membuat pantai ini istimewa dan dimana lokasinya?

Berada di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus Kabupaten GunungKidul ini tepatnya berada di antara Pantai Siung dan Pantai Jogan. Jika para penelusur datang dari pusat kota jogja, maka rutenya nanti mengambil arah ke pantai Siung. Setelah melewati Retribusi di pantai siung lurus saja sampai menemukan tikungan yang ada jalan tanah berkapur yang belum di haluskan, nhah jalan itu yang harus para penelusur ambil untuk mencapai pantai nglambor. Walaupun tujuan kita sudah dekat, di harapkan para penelusur tetap berhati-hati mengendari motornya, di karenakan jalanan yang masih tanah berkapur dan juga kadang ada yang licin.

Pantai Nglambor Gunung Kidul ini adalah pantai yang di kelilingi oleh dua bukit kapur yang mempesona. Dan di depan pantai ini sendiri dihiasi juga dengan 2 bukit karang yang juga tak kalah indah dengan bukit kapur yang mengapit Pantai Gesing. Dua bukit karang di depan panti ini juga berfungsi sebagai pemecah ombak dari samudra hindia yang terkenal akan keganasan ombaknya. berkat kedua bukit karang ini, membuat kita bisa menjadi lebih aman jika ingin berenang di pantai ini. Keindahan pantai nglambor ini di tambah dengan indahnya hamparan pasir putih yang mempesona, membuat kita betah untuk disini.

Ohya, keindahan bawah air pantai nglambor ini juga nggak kalah dengan keindahan pantainya sendiri. Karena selain di tumbuhi karang-karang seperti pantai-pantai lainnya di gunung kidul, di pantia ini juga terdapat banyak coral-coral, ikan, dan macam, macam tumbuhan laut yang memungkinkan para penelusur untuk bersnorkling ria melihat keindahan bawah laut pantai nglambor.

Nah itulah Pantai Nglambor Gunung Kidul

Bagaimana? tertarik untuk liburan dan telusuri Pantai Nglambor Gunung Kidul dengan berbagai macam keindahan dan keunikannya?

Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!
          

Senin, 18 Januari 2016

Surfing di pantai krakal gunungkidul

Pantai krakal adalah sebuah pantai yang terletak di kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Memiliki garis pantai yang cukup panjang.



     Di sisi barat pantai ada sebuah bukit yang bisa di gunakan untuk melihat keindahan pantai dari atas, di pagi hari bisa menikmati sunrise yang hangat, dan sore hari dapat melihat sunset dari bukit tersebut. Untuk naik ke atas bukit sudah di sediakan tangga, dan pengunjung cukup membayar dua rupiah saja.

     Dari atas bukit anda bisa berfoto selfi dengan latar belakang bentangan samudera yang cukup luas.  

      

Selain panorama alamnya yang menawan, gelombang ombak di Pantai Krakal Gunungkidul juga disukai para peselancar. Setiap hari, terdapat wisatawan yang terlihat asyik berselancar di sana, menari-nari di atas lidah ombak laut.

Para surfer biasanya berjalan terlebih dulu menuju deretan batu karang di lepas pantai untuk menyambut kedatangan ombak reef break yang disebut-sebut cukup menantang. Tetapi ada yang patut diketahui, dasar lautnya banyak didominasi bebatuan karang yang menuntut para surfer harus ekstra hati-hati.

Di kawasan Pantai Krakal terdapat sejumlah hotel dengan tarif yang terbilang murah. Keberadaan hotel dekat Pantai Krakal Gunungkidul ini menguntungkan bagi para surfer yang menginap sembari menunggu ombak terbaik untuk berselancar. Dengan demikian, para wisatawan tidak perlu membawa tenda atau perlengkapan berkemah.

Rute Perjalanan ke Pantai Krakal

Rute perjalanan ke Pantai Krakal Gunungkidul memiliki arah yang sama dengan rute ke Pantai Baron atau Pantai Kukup. Dari pusat kota yogyakarta ambilah arah menuju Wonosari. Memasuki kota Wonosari, Anda akan melewati tiga lampu merah, kemudian berbeloklah ke kanan, lalu ikuti jalan lurus sampai Anda menjumpai papan petunjuk arah.

Arah ke kiri adalah arah menuju Pantai Sundak, Pantai Siung, dan Pantai Wediombo. Anda tinggal ambil lurus saja sebagaimana papan petunjuk arah menuju Pantai Krakal, Baron, dan Kukup