Minggu, 31 Januari 2016

Inilah Deretan Pantai Gunungkidul Yang Wajib Di Kunjungi

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang istimewa. Berbagai objek wisata, dari mulai wisata alam, budaya, sejarah, semua lengkap bisa ditemukan di sini. Untuk objek wisata sendiri pun juga mulai dari wisata gunung sampai pantai, semua ada. Pantainya juga berderet dari barat hingga ke timur. Dan, pantai-pantai cantik, tentu saja, hampir sebagian besar ada di Gunung Kidul. Nggak lengkap rasanya kalau jalan-jalan dan belum mengunjungi pantai-pantai di Gunung Kidul Yogyakarta yang terkenal sangat indah ini.

Pantai Sadeng


Pantai ini berada paling timur dari deretan pantai di Gunung Kidul Yogyakarta. Ada sejarah menarik menyertai pantai di Gunung Kidul ini. Dulunya Pantai Sadeng merupakan pantai di mana menjadi muara dari Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Namun ada lempeng bumi yang menghujam ke arah Pulau Jawa, jutaan tahun silam, yang membuat karang-karang dasar laut di area ini terangkat. Sehingga yang tadinya menjadi muara, kini aliran sungai jadi berbalik ke Utara. Wow.

Pantai Sadeng juga merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta. Jadi, kalau kamu pengin melihat banyak nelayan yang saling berinteraksi, kamu bisa datang ke pantai ini.

Pantai Greweng

Pantai Greweng merupakan salah satu pantai yang baru saja dibuka sebagai objek wisata di Gunung Kidul. Makanya masih sepi banget, jadi kalau ke sini berasa seperti mengunjungi pantai pribadi.

Pantai Greweng berada di sebelah barat Pantai Sadeng, tepatnya di Kecamatan Girisubo Gunung Kidul. Karena masih sangat baru, maka belum ada moda transportasi yang memadai untuk mencapai pantai ini. Jadi, kamu harus berjalan kaki, melewati jalan setapak dan ladang penduduk selama kurang lebih selama 1 jam. Tapi lelah akan terbayar sepanjang perjalanan, karena pemandangannya sangat indah. Apalagi kalau sudah sampai di pantainya yang diapit oleh dua batu karang raksasa.

Jadikan acara kemping kamu saat weekend ke pantai di Gunung Kidul ini ya. Tapi jangan lupa bawa perbekalan yang cukup, karena belum ada toko ataupun warung di pantai ini.

Pantai Wediombo

Bergerak ke sisi sebelah barat lagi, ada Pantai Wediombo. Wedi dalam bahasa Jawa, artinya pasir. Ombo berarti luas. Jadi Wediombo kalau diartikan adalah pasir luas. Sesuai dengan namanya, Pantai Wediombo memang terdiri atas hamparan pasir putih nan luas yang menyejukkan. Pantai ini aman bagi keluarga karena ada semacam batas dari batu-batu karang yang menghalau ombak besar di tepi pantai. Bahkan, batu-batu karang ini juga membentuk kolam renang alami yang bisa dipakai berenang oleh para wisatawan.

Satu lagi yang unik dari pantai di Gunung Kidul ini, adalah banyaknya pemancing ikan yang datang kemari. Bahkan lucunya, mereka memancing ikan dari atas batu-batu karang tersebut, sehingga menjadi atraksi wisata tersendiri. Memang Pantai Wediombo dikenal juga sebagai surganya pemancing ikan laut.

Pantai Watu Lumbung


Lokasi Pantai Watu Lumbung ini tak jauh dari Wediombo. Bahkan batu karang yang menjadi ikon pantai ini bisa dilihat dari Wediombo.

Ya, di Pantai Watu Lumbung ini terdapat batu karang besar di atas pulau kecil agak terpisah dari pantai, meski nggak terlalu jauh misahnya. Bentuknya seperti lumbung padi, makanya disebut sebagai Watu Lumbung (watu = batu).

Untuk sampai ke pantai yang juga masih sepi karena belum terolah dengan baik ini, kamu harus tracking dulu. Pertama ambil jalan ke Pantai Wediombo, tapi setelah loket pembayaran sebelum masuk ke area pantai tersebut kamu harus membelok ke arah kanan. Nah, dari sini nih, kamu harus melanjutkan perjalanan kamu dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Cocok banget kan, buat kamu yang pengin jalan-jalan dan berjiwa petualang?

Pantai Siung

Lagi-lagi pesona yang sangat menarik dari Pantai Siung ini adalah batu karangnya. Tahukah kamu bahwa ada 250 jalur panjat tebing di pantai ini? Iya, itu semua karena begitu banyaknya batu karang terdapat di Pantai Siung ini, hingga menjadi surga para pemanjat tebing. Jumlah ini bisa saja ditambah, karena adanya aturan bahwa kita boleh saja melanjutkan jalur tersebut dengan seizin para pembuat jalur sebelumnya. Keren kan?

Saat malam tiba, atau pas sepi pengunjung, kadang-kadang ada segerombolan kera ekor panjang turun ke pantai. Ah, ternyata nggak cuma manusia yang butuh piknik ya, kera juga. #eh

Acara yang paling asyik yang bisa kamu lakukan di pantai ini adalah kamu bisa kemping karena ada camp ground di sisi sebelah timur pantai. Atau kalau enggak, kamu juga bisa bermalam di base camp-nya yang berupa rumah panggung yang menghadap ke pantai.

Pantai Timang

Mau yang unik dan menantang lagi? Kunjungi Pantai Timang.

Pantai Timang terdiri atas dua area yang terpisah oleh laut. Area pertama merupakan area pantai berpasir putih seperti layaknya pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Area kedua adalah Pulau Timang, yang berupa pulau karang dengan tebing-tebing yang curam.

Mau menyeberang dari Pantai Timang ke Pulau Timang? Bisa. Hanya saja kamu harus mempunyai nyali berlebih, karena kamu harus menggunakan semacam kereta luncur untuk menuju pulau tersebut. Saat meluncur, kamu akan melewati air laut yang cukup bergelora di bawahmu. Berani?

 Pantai Seruni

Di Gunung Kidul masih banyak pantai yang belum dikelola secara sempurna oleh pemerintah. Pantai Seruni, yang artinya pantai emas, adalah salah satunya. Terbukti dengan masih sulitnya akses untuk menjangkau pantai di Gunung Kidul ini, padahal kalau sudah sampai ke pantainya … Wuah! Indahnya …

Pantai Seruni ini, selain dari jalur jalan raya dan melewati jalan setapak, juga bisa kamu capai dari Pantai Pok Tunggal, meski hanya bisa kamu lakukan saat air sedang surut. Semoga saja Pantai Seruni bisa lebih dikembangkan, menyusul tetangganya Pantai Pok Tunggal yang sudah lebih dulu terkenal.

Pantai Watu Kodok

Satu lagi pantai di Gunung Kidul Yogyakarta yang masih belum dikelola secara optimal namun sangat asri karena masih terjaga keasliannya. Yaitu, Pantai Watu Kodok.

Pantai Watu Kodok ini masih satu jalur dengan Pantai Baron, pantai yang sudah banyak dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan. Meski jalannya belum aspal dan masih terbuat dari conblock, tapi ya lumayanlah ya, dibandingkan dengan beberapa pantai lain yang bahkan masih berupa jalan setapak menembus hutan atau ladang.

Mengapa dinamakan Pantai Watu Kodok? Tak lain karena ada batu karang besar berbentuk kodok atau katak terdapat di pantai ini. Fasilitasnya sendiri sudah cukup lumayan, ada warung, kamar mandi umum, hingga gubuk-gubuk untuk istirahat di sepanjang pantai.

 Pantai Gesing

Pantai Gesing berlokasi di Padukuhan Panjomolyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang Gunung Kidul. Seperti juga Pantai Watu Kodok, Pantai Gesing ini terbilang sudah cukup lumayan kondisinya, meski belum terkelola benar.

Pantai Gesing, seperti juga pantai-pantai lain di Gunung Kidul, merupakan pantai yang mememiliki hamparan pasir putih indah, yang berpadu dengan batu-batu karang besar dan kecil. Pantai Gesing ini diapit oleh dua bukit karang yang besar,menambah ciri khas tersendiri dari Pantai Gesing. Kamu yang punya hobi mancing, terutama mancing di laut, jangan lupa bawa alat pancingmu ya! Karena di pantai ini, kamu bisa menyalurkan hobi kamu itu sampai puas.

Pantai Kesirat

Tak seperti pantai di Gunung Kidul Yogyakarta lainnya yang berpasir putih, Pantai Kesirat merupakan pantai bertipe tebing. Nggak ada pasir yang bisa dimainkan, atau ombak berbuih memecah di sini, hanya ada suara deburan yang menabrak tebing karang di dasarnya. Meski begitu, tak mengurangi keindahan Pantai Kesirat, dan membuat wisatawan tak bisa menikmati suasana pantai.

Yang tak terkalahkan dari Pantai Kesirat adalah pemandangannya saat matahari tenggelam. Mungkin karena posisinya yang berada di atas tebing ya, jadinya pemandangan sunset-nya luar biasa banget. Yang pengin romantis-romantisan di pantai bareng pacar. oke banget nih kalau ke Pantai Kesirat. Jangan lupa bawa bekal piknik yang banyak, atau buku yang bisa dibaca berdua. Oh, jangan lupa juga bawa alas duduk ya! Biar kamu bisa berdua duduk di atas rumput di atas tebing berpegangan tangan sambil menikmati sunset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar